The Day She Born...[part 2]

Ternyata kata-kata para Moms tentang melahirkan semuanya terbukti. Dari semua Moms yang aku tanya melahirkan itu sakit atau tidak? 100% mengatakan ya,sakit! Hehe.. ternyata memang beneran sakit..rasa sakit yang begitu nikmat.

Hari itu Ibu tidak sadar kalo moment itu adalah moment yang ibu tunggu seumur hidup ibu.

Menjadi seorang Ibu..

Sebentar lagi Ibu akan segera menggendong seorang makhluk mungil yang dengan ajaib merubah Ibu menjadi seorang Ibu, sebuah status yang begitu mulia.
Tapi, satu menit terasa seperti 10 jam! Rasanya begitu lamaaa.. apalagi dengan rasa mulas yang terus-terusan datang menyerang. Rasa mulas yang terus bertambah, bertambah dan terus bertambah sakit setiap detiknya.
Dari bukaan 1 cm sampai bukaan 6 cm, Ibu harus melewati ampir 12 jam lamanya.. 12 jam yang nggak akan pernah Ibu lupain sampe kapanpun.
Dan untuk nunggu sampai kamu lahir, Ibu nunggu sekitar 15 jam. Tapi penantian dan rasa sakit yang sepadan.

You’re more than worth to be waited, bebe.

Ibu ngga pernah ngebayangin kalau rasa mulasnya sampai sesakit itu.
Saking sakitnya, Ibu sampe nyubitin ayah setiap rasa mulasnya dating.
Sampe Zuster bilang..
“Bu, itu suaminya jangan dicakarin bu, kasian tuh tangannya merah-merah”
Dalam hati ada rasa kasihan juga sama Ayah, tapi rasanya setiap menggenggam [mencakar..hehe] tangan ayah [maaf ya Yah ), berpegangan sama ayah, rasanya nyaman, walopun rasa mulasnya ya tetep ajaa..

Dari pertama masuk ruangan (sekitar jam 6 pagi) yang katanya masih bukaan satu, Bukaan nya lammmaa banget nambahnya. Jam sepuluh pagi masih bukaan dua. Jam 2 siang baru bukaan empat. Zuster terakhir yang memeriksa bilang, kalau kemajuan bukaannya masih lambat, kemungkinan nanti disuntik rangsangan.

Weks.. No, No, No..
Ibu udah denger dari banyak orang kalau disuntik rangsangan itu sakitnya malah nambah-nambah! Waduh, seginiaja udah ga tahan sakitnya.

“Ayolah Nak, cepat keluar Nak… I can’t wait to hug you” batinku.

Akhirnya, mungkin berkat jalan-jalan kesana-sini, berkat bolak-balik ke toilet, dan berkat doa semua orang tentunya  akhirnya sekitar pukul 4 sore sudah sampai ke bukaan enam. Katanya kalau sudah sampai bukaan tujuh, boleh dipindah ke ruang bersalin.
Sekitar setengah jam kemudian sudah sampai di bukaan tujuh dan agak ada bercak darah.
We’re ready, baby!!

Akhirnya kita menuju ke lantai enam dan memulai “the battle”.
Aku, suamiku, dan bayi kecilku.
Our big big battle…