The Day She Born...[part 1]


Satu minggu setelah lebaran, waktunya kembali ke Ibukota!

Yucks.. rasanya malas kalo inget-inget mesti pulang ke Ibukota. Apalagi kalo inget-inget sama kerjaan kantor yang bejibun, sama suasana Jakarta yang sumpek, macet, panas, aarrrggghh……


Malam itu, tanggal 5 Oktober 2008 pukul 02 pagi Ibu dan Ayah sudah di perjalanan menuju Jakarta untuk mudik balik karena besoknya Ibu sudah harus masuk kantor.

Baru saja lepas Cipularang kira-kira jam 4 pagi, Ibu dan Ayah liat jalanan Muaceeeeettttt banget…. Padahal itu baru sampai di Karawang! Lama-lama jam sudah hamper menunjukkan pukul 5 pagi, tapi kita masih di Karawang Karawang juga.Rasanya impossible untuk bisa sampai di Jakarta pukul 8 pagi. Akhirnya kita decide untuk back ke Bandung, keluar via tol Karawang barat, dan berniat back ke Jakarta besok subuh lagi. Ibu telpon bos ibu, minta ijin baru bisa masuk besok.

6 Oktober 2008


Sekitar jam 11 malam Ibu dan Ayah kembali melakukan perjalanan menujuu Jakarta. Kali ini, Alhamdulillah, lancer. Tapi, lagi-lagi di daerah karawang, something is happen. Perut Ibu mulas… akhirnya Ayah berhenti di tempat perisitirahatan. Ibu kira Ibu pengen PUP. Tapi bukan. Kitapun meneruskan perjalanan. Walaupun rasa mulas it uterus dating dan dating lagi. Dalam hati mulai bertanya-tanya, apa ini pertanda sesuatu?


7 Oktober 2008

Sampai di Jakarta sekitar jam 3 pagi. Ayah langsung nyungsep di kasur, kecapean. Sementara Ibu masih berkutat dengan perut mulas. Jam 5 pagi Ibu udah mulai curiga sama rasa mules yang terus terusan muncul. Jangan-jangan.. today is gonna be d day??!


Akhirnya Ibu bangunin Ayah, dan langsung cabut ke Rumah Sakit saat itu juga.

Sekita jam ½ 6 pagi, sampe ke Rumah Sakit langsung masuk UGD, diperiksa sama Suster jaga, dia bilang dengan riangnya,

“ Bu,ini sudah pembukaan satu, dirawat saja ya,keumngkinan hari ini ddnya lahir.”

Weks.. Weks… dah maen bukaan aja. R u serious?

Hari ini seharusnya jadi hari pertama Ibu back ke kantor setelah libur lebaran. Eh, malah nyasar ke Rumah Sakit.

“ Yang bener, Sus?”

“Iya betul, masa saya bohong?”

Saat itu ibu sama sekali tidak membawa persiapan apa-apa seperti gurita, kain, dan lain-lain. Kain gurita juga akhirnya dipinjamkan oleh teman satu ruangan rawat yang sama-sama melahirkan hari itu.


Acara melahirkan yang not well-prepared..

Bahkan karena para Nenek nya Kayla ada di bandung, akhirnya acara melahirkan itu Cuma dijalani berdua dengan Ayah.

0 comments:

Labels

 

my adorable angel ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)